1. Pancing Isteri Dengan Tukang Urut


    Date: 9/8/2015, Categories: Group Sex, Interracial Sex, Voyeur, Author: Batang_Gemuk_Manja, Rating: , Source: xHamster

    variasi kehidupan seksuilnya. Sham ingin mencuba petualangan baru dan nampaknya istrinya itu memungkinkan. Oleh kerananya, di minggu ke tiga ini Sham membujuk Nisa untuk mau di urut lagi. Dan gayungpun bersambut. Dan tadi, Sham benar-benar merasa sangat luar biasa. Sensasi yang dialaminya dan ketegangan serta daya tarik seksualnya benar-benar memuncak manakala diam-diam setelah dirinya pura-pura keluar lalu diam-diam mengintip dari celah-celah lubang angin di bagian atas pintu kamarnya, dengan jelas dirinya melihat dan mendengar apa yang dialami Nisa istrinya itu. Hampir saja dirinya membiarkan Nisa menyelesaikan apa yang tengah dinikmatinya bersama lelaki pengurutnya itu. Bukan hanya penyelesaian yang sepihak dan sebatas permainan jari tangan, namun lebih dari itu. Namun Sham tak ingin terburu-buru dan gegabah. Biarlah waktu nanti yang menyelesaikannya. Satu minggu berikutnya kembali Nisa diurut. Kalau biasanya di hari Minggu, namun kali ini dimajukan, menjadi Sabtu sore. Sham sendiri yang menginginkan hal itu. Antara takut akan digantung seperti minggu sebelumnya dengan kerinduan untuk merasakan kembali apa yang dirasakannya minggu lalu. Nisa sangat berharap, di kali ini dirinya bisa terselesaikan, entah bagaimana caranya nanti. Demikian juga halnya dengan Sham. Dirinya berharap, kali ini semuanya bisa berjalan hingga akhir dan dapat mengalami suasana dan nuansa baru dalam kehidupan seksual suami istrinya. Apalagi kini keadaan sangat mendukung, kerana sejak Sabtu pagi ...
    tadi kedua anaknya yang sudah duduk di bangku SMA dan SMP sedang berlibur di rumah orang tua Nisa. Tinggallah mereka hanya berdua saja di rumah. Jam tujuh malam, Pak Man datang. Setelah berbincang sesaat, acarapun dimulai. Kalau sebelumnya Sham mendahului diurut oleh Pak Man, namun kali ini Sham menyilahkan Pak Man untuk langsung mengurut Nisa. Untuk tak menimbulkan kecurigaan istrinya, Sham tetap menemani Nisa diurut. Duduk tenang di sudut kamar dekat pintu kamar. Namun diam-diam, mencuri pandang di balik kamuflase bacaannya. Sampai beberapa saat, acara urutan berlangsung seperti biasanya. Nisa rebahan telungkup dengan selembar kain yang menutupi sebatas belakang dan betisnya, sementara Pak Man terus mengurut. Sham mencari cara dan alasan untuk memberi moment dan kesempatan agar apa yang menjadi fantasinya tercapai. Demikian pula sebaliknya Nisa. Dia berharap menemukan moment yang tepat untuk bisa mendapatkan apa yang tak didapatkannya di minggu lalu. Sampai akhirnya Shampun mendapatkan ide. Pura-pura beberapa kali menguap kantuk, Sham memberi alasan dan kesempatan. Dengan gerakan yang meyakinkan Sham berpura-pura terkantuk-kantuk sampai bahan bacaannya terjatuh, dan itu diamati oleh Nisa istrinya, namun dia diam saja. Tiba saatnya Sham menjalankan skenario berikutnya. Dengan pura-pura terhuyung-huyung, Sham melangkah keluar. Sambil berjalan ke arah sofa, dimatikannya lampu ruangan tengah itu. Cukup cahaya dari kamar tidur yang menerangi ruangan tempat bersantai itu. Pintupun ...
«12...456...1314»